AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 20 Februari 2010

Kulihat seorang pemulung

Kala kulewati jalan raya.....
Kulihat seorang pemulung.....
Sedang memunguti barang-barangnya....
Rombong sampahnya jatuh.....
Kasihan......

Selasa, 16 Februari 2010

Mereka.......

Kulihat mereka
Kulewati mereka
Membawa beban yang tiada ringan
Untuk usia mereka
Yang tengah lanjut....

Seakan ingin bilang
"Sini Buk, ku bantu, biar kubonceng bawaannya, taruh di belakang sepedaku"
Namun......
Aku sedang disini.
Aku berdiri di tempat ini.
Dan kuhanya membisu.
Tanpa gerak dan sepetah kata untuk mereka.
Ah, kenapa harus seperti ini.

Senin, 15 Februari 2010

Puisi Angka

Apa yang dapat kita katakan dari untaian angka-angka yang menyerupai bentuk puisi ini?

Nol

0 x 9 + 0 = 0
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
1234567 x 9 + 7 = 11111110
12345678 x 9 + 8 = 111111110
123456789 x 9 + 9 = 1111111110

dikutip dari buku Ayat-Ayat Semesta

Fatamorgana

Sebentuk fatamorgana
Datang
Tak jelas
Tawakan jiwa sejenak

Lalu menghilang
Ya
Hanya fatamorgana

Kamis, 11 Februari 2010

Buku Ayat-Ayat Semesta


Beberapa hari lalu ku sempat membaca buku yang berjudul ”Ayat-Ayat Semesta”. Isinya mengajak kita untuk berpikir lebih dalam. Merenungi alam, juga berpikir lebih jauh tentang kadungan ayat-ayat Al-Qur’an. Subhanallah, ada banyak hal yang baru kuketahui. Berikut ini di antara isi buku tersebut:

1. Ratu Semut.

Dalam surat An-naml ayat 18, Allah berfirman:

حَتَّي إِذَآ أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَلَتْ نَمْلَةٌ يَاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسكِنَكُمْ لاَيَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمنُ وَجُنُوْدُهُ وَهُمْلاَيَشْعُرُوْنَ.

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, ”Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

Dalam banyak Qur’an tarjamah, kata Namlatun diartikan dengan seekor semut. Ada yang mengatakan kata namlatun merupakan mufrad dari namlun. Namun, cobalah kita lihat lebih jauh dari bentuk dhomir yang digunakan. Bagaimana jika kata namlatun disini berarti semut betina? Pertanyaan yang muncul setelah itu adalah: Mengapa semut betina yang memberikan komando kepada semut-semut lainnya untuk bersembunyi? Bukankah lazimnya yang ada di masyarakat, seorang pemimpin biasanya adalah seorang laki-laki?

Ternyata Sains menemukan bahwa semut memiliki raja. Namun rajanya bukan perempuan, melainkan Ratu semut. Subhanallah, Al-Qur’an telah menyinggungnya jauh sebelum Sains menemukannya.

Jadi terjemahan surat An-Naml ayat 18 tersebut akan lebih pas jika diartika sebagai berikut:

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah sang Ratu semut, ”Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah, mengapa semut menjadi salah satu nama surat dalam Al-Qur’an? Apa kehebatan dan keistimewaan semut?

Subhanallah, Sains menjawab bahwa semut ternyata memiliki banyak keistimewaan. Dalam hal ini kamu bisa membaca sendiri bukunya, atau kamu juga bisa baca buku karya Harun Yahya tentang keajaiban makhluk.

Pertanyaan ”mengapa semut menjadi nama surat dalam Al-Qur’an?” memunculkan pertanyaan baru lagi, yaitu ”Mengapa Al-Baqoroh juga menjadi nama surat dalam Al-Qur’an?”, Ada apa dengan sapi betina? Apa keistimewaan sapi betina? Dan mungkin banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari pikiranmu.





2. Bumi Pusing.

Seperti yang telah kita ketahui, bumi berotasi pada porosnya. Pernahkah anda berpikir, bumi berputar pada porosnya, tapi mengapa ketika kita melempar bola atau benda ke atas, benda atau bola tersebut akan jatuh kembali lurus ke tempat mulainya lemparan? Mengapa bola yang kita lempar tersebut tidak tertinggal di belakang kita sebagai akibat gerak rotasi bumi? Jawabannya kutemukan dalam buku ini.

Pernahkah anda berada dalam kereta api atau dalam bus yang sedang bergerak? Di dalam kereta, kita kadang melihat anak-anak bermain dan melempar bola atau permen seolah mereka berada di halaman rumah mereka. Anak-anak tidak perlu lari ke arah belakang kereta ketika akan menangkap bola atau permen. Kondisi ini juga berlaku untuk benda yang dilempar ke atas dari tanah lapang atau halaman rumah kita.

Tetapi lain halnya jika bola, permen,atau apa saja terlempar ke luar kereta. Dapat dipastikan benda-benda tersebut akan tertinggal di belakang gerbong semula. Lalu, mungkinkah kita melempar sesuatu sampai ke luar bumi sehingga ia akan tertinggal atau bergesar dari tempat semula ia dilempar? Jawabnya juga sangat mungkin. Apalagi pada zaman teknologi canggih sekarang ini. Apa itu? Satelit.


3. Siang dan malam.

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ جَعَلَ اللهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا اِلَى يَوْمِ الْقِيمَةِ مَنْ اِلهٌ غَيْرُ اللهِ يَأْتِيْكُمْ بِضِيَآءٍ اَفَلاَ تَسْمَعُوْنَ. (القصص:17)

Katakanlah, “Terangaknlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?”


قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ جَعَلَ اللهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا اِلَى يَوْمِ الْقِيمَةِ مَنْ اِلهٌ غَيْرُ اللهِ يَأْتِيْكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُوْنَ فِيْهِ اَفَلاَ تُبْصِرُوْنَ. (القصص:72)

Katakanlah, ”Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan”

Dalam Qur’an surat Al-Qashash ayat 71 yang menceritakan keadaan malam tanpa sinar digunakan pertanyaan اَفَلاَ تَسْمَعُوْنَ di akhir ayat. Apakah kamu tidak mendengar? Mendengar terkait dengan indra pendengaran, kupin, telinga.

sedangkan untuk siang hari yang terang benderang digunakan redaksi pertanyaan اَفَلاَ تُبْصِرُوْنَ . Apakah kamu tidak melihat, tidak memperhatikan? Melihat terkait dengan mata.

Kata bumi dan langit muncul secara bersamaan di dalam 178 ayat Al-Qur’an. Uniknya, dari 178 ayat tersebut, 175 ayat menggunakan susunan atau urutan langit dan bumi, sedangkan sisanya yang tiga ayat dengan redaksi sebaliknya, yaitu bumi dan langit. Kemudian, dari 178 ayat tersebut, 46 di antaranya terkait atau dihubungkan dengan kata penciptaan (khalaqa) dengan perincian 45 ayat menyebutkan penciptaan langit dan bumi (dengan beberapa variasinya), dan hanya satu ayat menyebutkan penciptaan bumi dan langit.

4. White Midnight

Di antara tanggal 21 Maret sampai dengan 21 September, matahari tampak dari bumi berada di utara ekuator dan mencapai posisi paling utara, 23° 27’ lintang utara pada 21 Juni. Pada tanggal ini, bayangan semua benda di Indonesia berada di sebelah selatan benda. Kota-kota seperti Amderm, Diksan, dan Nordwik di Rusia akan mengalami siang terus-menerus selama dua puluh empat jam. Orang-orang Rusia menyebut waktu malam atau tengah malamمِنْ yang terang benderang bagai siang ini dengan istilah white midnight. Sebaliknya di daerah kutub selatan akan mengalami malam hari selama beberapa hari.

Pertanyaan terkait dengan fikih dapat diajukan untuk orang-orang Islam yang tinggal di daerah-daerah “ekstrem” tersebut. Bagaimana jadwal sholat meeka? Bagaimana pula pelaksanaan ibadah puasa jika hari selalu siang atau sebaliknya selalu malam?

5. Kunci langit dan Bumi.

لَهُ مَقَالِيْدُ السَّموتِ وَالأَرْضِ يَبسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَقْدِرُ اِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ (الشورى:12)

Kepunyaan-Nya kunci-kunci langit dan bumi. Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya. Sungguh Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَمَا لَكُمْ اَلاَّ تُنْفِقُوْا فِي سَبِيْلِ اللهِ وَ لِلّهِ مِيْرَاثُ السّموَاتِ وَالأَرْضِ لاَ يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَ اُولئِكَ اَعظَمُ دَرَجةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْ بَعْدُ وَقَاتَلُوْا وَكُلاًّ وَّعَدَ اللهُ الْحُسْنَى وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ (الحديد:10)

Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah yang mempusakai langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukkan (Makkah). Mereka lebih tinggi derajatnya dari pada orang-orang yang menafkahkan (hatanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.


هُوَ الَّذِينَ يَقُوْلُوْنَ لاَ تُنْفِقُوْا عَلَي مَا عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ حَتَّي يَنْفَضُّوْا وَلِلّهِ خَزَائِنُ السَّموَاتِ وَالأَرْضِ وَلكِنَّ الْمُنفِقِيْنَ لاَ يَفْقَهُوْنَ. (المنافقون:7)

Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar):”Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah supaya mereka bubar. “Padahal kepunyaan Allah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.

Tiga ayat di atas menceritakan hal yang mirip, serupa tetapi mungkin tidak sama, yaitu kandungan atau bagian langit dan bumi. Dalam surat Al-Syura ayat 12 digunakan istilah مَقَالِيْدُ, jama’ dari miqladu yang berarti anak kunci. مَقَالِيْدُ السَّموتِ وَالأَرْضِ berarti kunci-kunci langit dan bumi. Apa makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh ayat ini?

Ayat berikutnya menggunakan redaksi lain, yaitu مِيْرَاثُ, yang berarti harta pusaka. Apa bentuk harta yang terkandung dalam langit dan bumi? Samakah dengan kunci-kunci langit dan bumi?

Ayat ketiga menggunakan istilah خَزَائِنُ, jamak dari خِزَانَةٌ yang berarti lemari, simpanan, timbunan, atau tempat menyimpan, atau harta yang disimpan. خَزَائِنُ السَّموَاتِ وَالأَرْضِ berarti simpanan atau timbunannya langit dan bumi. Apa makna praktis dan konkretnya?

6. Pemuda Al-Kahfi


وَ لَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلتَ مِائَةٍ وَازْدَادُوْا تِسْعًا.




Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.


Apa rahasia pada ayat ini? Mengapa pemuda Al-Kahfi merasa baru setengah hari atau sehari tinggal di dalam gua, padahal mereka telah tinggal selama tiga ratus tahun? Mengapa redaksi ayat di atas menggunakan pemenggalan satuan waktu tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun? Mengapa tidak langsung tiga ratus sembilan tahun atau tiga ratus saja?

7. Sopernova

Perburuan supernova sebagai bintang yang dihapus terus berlanjut sampai saat ini. Pengamatan dengan teleskop yang lebih canggih semisal teleskop ruang angkasa Hubble memberikan hasil yang sangat menakjubkan, salah satunya adalah gugusan radiasi yang membentuk formasi bunga mawar merah, sebagaimana Al-Qur’an telah mengisyaratkan sebelumnya.

فَاِذَا انْشَقَّتِ السَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ (الرحمن:37

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti minyak.


8. Atom

Atom ternyata bukanlah partikel yang paling kecil. Masih ada yang lebih kecil lagi dari atom, yaitu elektron, proton, dan neutron yang menyusun atom. Proton, neutron, dan elektron sendiri tersusun dari quark. Dan mungkin masih ada partikel yang lebih kecil dari quark yang belum diketahui oleh manusia.

9. Cahaya


نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ يَهْدِى اللهُ لِنُوْرِهِ مَنْ يَّشَآءُ

Cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki. (An-Nur: 35).

Apa maksud ayat cahaya di atas cahaya ini? Tumpukan cahaya? Cahaya dapat bertumpuk? Bagaimana mempelajari sifat dan perilaku cahaya? Mengapa Allah memilih cahaya? Mengapa bukan air yang dibutuhkan bagi manusia? Ada apa dengan cahaya?

Subhanallah, Al-Qur’an benar-benar memberikan sumber inspirasi dan pengetahuan yang tiada duanya.

Ibnu Rusyd

Beberapa hari yang lalu ku dapet tugas membuat makalah tentang Ibnu Rusyd dan Ibnu Thufail. Subhanallah, hanya itu yang mampu terucap setelah membaca biografi mereka, khususnya biografi Ibnu Rusyd, dan pemikiran serta karya-karyanya. Membaca dan mengetahui sedikit tentang Ibnu Rusyd, membuatku semakin sadar bahwa masih banyak tokoh-tokoh lain juga pengetahuan-pengetahuan yang belum kuketahui. Mungkin aku hanya sekilas tahu dan pernah mendengar namanya, namun tak pernah membaca langsung dengan terperinci segala pemikiran, biografi, dan sejarah hidup, maupun pemikirannya. Tentu saja hal ini memberiku semangat baru untuk terus membaca dan lebih memanfaatkan waktu dengan baik.

Di bawah ini sekilas pemikiran Ibnu Rusyd tentang Penciptaan alam:

Pemikiran Ibnu Rusyd banyak dipengaruhi oleh Aristoteles. Ibnu Rusyd juga banyak mengkritik pemikiran Al-Ghazali, salah satunya adalah tentang Qodimnya alam.

Pendapat para filusuf bahwa alam kekal dalam arti tidak bermula, tidak dapat diterima oleh kalangan teologi Islam, sebab menurut teologi Islam, Tuhan adalah pencipta. Yang dimaksud pencipta adalah mengadakan sesuatu dari tiada. Kalau alam dikatakan tidak bermula, berarti alam bukanlah diciptakan, dengan demikian Tuhan bukanlah pencipta. Pendapat seperti ini membawa kekufuran. Demikian gugatan Al-Ghazali dalam kitabnya Tahaful al-Falasifah.

Ibnu Rusyd berpendapat bahwa penciptaan sesuatu dari tiada tidak mungkin terjadi. Dari yang tidak ada, atau kekosongan tidak mungkin berubah menjadi ada. Yang terjadi ialah “ada” yang berubah menjadi “ada” dalam bentuk lain. Tidak ada ayat yang mengatakan bahwa Tuhan pada mulanya berwujud sendiri, yaitu tidak ada wujud selain dari diri-Nya, dan kemudian barulah dijadikan alam. Untuk memperkuat argumentasinya, Ibnu Rusyd mengutip ayat Al-Qur’an yang berbunyi:

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَ الأَرْضَ فِيْ سِتَّةِ أَيَّامٍ وَ كَانَ عَرْشُهُ عَلَي الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً (هود:7)
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya.

Ayat ini menurut Ibnu Rusyd mengandung arti bahwa sebelum adanya wujud langit-langit dan bumi, telah ada wujud yang lain, yaitu wujud air yang di atasnya terdapat tahta kekuasaan Tuhan, dan adanya masa sebelum masa diciptakannya langit dan bumi. Tegasnya, sebelum langit dan bumi diciptakan telah ada air, tahta, dan masa.

Kemudian Ibnu Rusyd mengutip lagi ayat yang berbunyi:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا أَنَّ السَّموَاتِ وَ الأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَا هُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كَلَّ شَيْئٍ حَيِّ أَفَلاَ يَؤْمِنُوْنَ (الأنبياء:30).
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman.

Dari ayat-ayat di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa sebelum bumi dan langit dijadikan, telah ada benda lain. Dalam sebagian ayat benda itu diberi nama air, dan uap. Selanjutnya dapat pula ditarik kesimpulan bahwa bumi dan langit dijadikan dari sesuatu yang ada, bukan dijadikan dari tiada.

Ibnu Rusyd berpendapat bahwa benar ada penciptaan, dan alam ini memerlukan tenaga penggerak, namun penciptaan itu diwujudkan terus-menerus. Dengan kata lain alam ini kekal. Semua bagian alam berubah dalam bentuk baru, menggantikan bentuk lama. Pencipta aktif yang terus-menerus mencipta inilah menurut Ibnu Rusyd yang patut disebut pencipta, dibanding dengan pencipta yang penciptaannya sekali dilakukan dan selesai.

Lebih jauh mengenai keabadian alam, Ibnu Rusyd membedakan dua macam keabadian, keabadian dengan sebab dan keabadian tanpa sebab. Penggerak atau perantara itulah yang menjadi sebab abadinya alam, seperti abadinya penggerak itu sendiri. Hanya Tuhan yang abadi tanpa sebab, sedangkan alam menjadi abadi tetapi dengan adanya sebab atau perantara.

Pendapat Ibnu Thufail tentang kekekalan alam tidak jauh beda dengan pendapat Ibnu Rusyd.

Satu pertanyaan muncul di pikiranku setelah membaca pemikiran Ibnu Rusyd tentang konsep penciptaan makhluk. Ia mengatakan bahwa sebelum bumi dan langit diciptakan telah ada air, uap, dan masa. Dari apakah air dan uap diciptakan? Jika diibaratkan air dan uap diciptakan dari materi yang ada sebelumnya, kita gambarkan saja materi b, kemudian materi b berasal dari materi a, dan begitu sebelumnya, lalu tercipta dari apakah materi yang paling awal? Bukankah dari ketiadaan juga? Allahu a’lam.

Love You Mom.....

Dia membawaku kemanapun ia berada.
Dalam tiap gerak langkahnya.
Lebih dari sembilan bulan.
Namun ia tiada pernah keluhkan kehadiranku.
Meski kadang aku menyusahkannya.

Bertaruh nyawa ia lahirkan aku.
Tak pernah ia pikirkan rasa sakit yang dirasa.

Ia penuhi segala keinginanku.
Diamkan tangisku.

Ia menjagaku.
Tak biarkan seekor nyamuk pun menggangguku.

Ia terbangun di malam hari.
Kala aku menangis.
Dan ia rela terjaga semalaman.

Ia bersihkan kotoranku.
Tanpa rasa jijik sedikitpun.

Ia belikanku mainan.

Ia temaniku delapan hari
Kala aku terbaring di rumah sakit.

Ia setia temaniku di sekolah pertamaku
Karena aku belum berani.

Ia masakkan aku makanan kesukaanku.
Menatapku makan dengan lahap.

Ia siapkanku makan sebelum berangkat sekolah.
Lalu menyambutku dengan hangat sepulangku dari sekolah.
"Tadi belajar apa saja di sekolah?", tanyanya.

Ia beriku semangat dan keteguhan.
Kala aku jatuh dalam keputusasaan.

Ia rela menguras keringat untukku
Tanpa pamrih....

Love You Mom....

Jumat, 05 Februari 2010

Buat Aku Tersenyum

by SOS

G Em D D7
Datanglah Sayang
dan Biarkan ku Berbaring
G Em D D7
Di Pelukanmu Walaupun Tuk Sejenak
G Em D D7
Usaplah Dahiku dan Kan Kukatakan Semua

Reff Sheila on 7
C G
Bila ku Lelah Tetaplah Di Sini
Em D
Jangan Tinggalkan Aku Sendiri
C G
Bila ku Marah Biarkanku Bersandar
Em D
Jangan Kau Pergi Untuk Menghindar

G Em D D7
Rasakan Resahku dan Buat Aku Tersenyum
G Em D D7
Dengan Canda Tawamu Walaupun Tuk Sekejap
G Em D D7
Karna Hanya Engkaulah Yang Sanggup Redakan Aku

Reff Sheila on 7
C G
Karna Engkaulah Satu-satunya Untukku
Em D
dan Pastikan Kita Selalu Bersama
C G
Karna Dirimulah Yang Sanggup Mengerti Aku
Em D D7
Dalam Susah Ataupun Senang

C G D
Dapatkah Engkau Slalu MenjagAku
C G D
dan Mampukah Engkau Mempertahankanku

Hingga Ujung Waktu

Still by sos


Serapuh kelopak sang mawar

Yang di sapa badai berselimutkan gontai

Saat aku menahan sendiri di terpa

Dan luka oleh senja ...


Semegah sang mawar di jaga

Matahari pagi bermahkotakan embun

Saat engkau ada di sini dan pekat

Pun berakhir sudah


Akhirnya aku menemukanmu

Saat ku bergelut dengan waktu

Beruntung aku menemukanmu

Jangan pemah berhenti memilikiku



Hingga ujung waktu

Setenang hamparan samudra

Dan tuan burung camar

Takkan henti bernyanyi



Saat aku berkhayal denganmu

Dan janjipun terukir sudah

Jika kau menjadi istriku nanti

Fahami aku saat menangis


Saat kau menjadi istriku nanti

Jangan pemah berhenti memilikiku

Hingga ujung waktu

Jika kau menjadi istriku nanti


Fahami aku saat menangis

Saat kau menjadi istriku nanti

Jangan pemah berhenti memilikiku

Hingga ujung ... Waktu

Just For My Mom

By sos



Sometimes I feel my heart so lonely but it's ok

No matter how my girl just left me and I don't care

Whenever the rain comes down and it's seems there's none to hold me

She's there for me, she's my mom



Just for my mom, I write this song

Just for my mom, I sing this song

Just for my mom, can wipe my tears

Just for my mom, can only here


Trap in a subway, can't remember the day but I feel ok

Damped in damn situation, in every condition with no conclusion

Whenever the rain comes down and it's seems there's none to hold me

She's there for me, she's my mom




You may say I have none to cover me under the sun

She's there for me, she's my mom

Yahya Ayash dan Nusaibah Kecil

Waktu itu adalah hari pertamaku masuk kelas bersama anak-anak MI Nurussalam. Tahun 2006. Tepatnya aku ada di ruang kelas satu. Ketika perkenalan, aku sempat terkesan dengan seorang anak yang bernama "Yahya Ayash".

"Kok namanya Yahya Ayash?", tanyaku.
"Iya", jawabnya.
"Tahu ga Yahya Ayash itu siapa?", lanjutku.
"Tau.", jawabnya
"Siapa?", aku kembali bertanya.
"Pahlawan Palestina.", terangnya.
"Kok tahu? Tahu dari mana?", selidikku.
"Kata Abi.",

Waa... kayaknya Ayahnya mengidolakan Yahya Ayash deh. Yups, mujahid sejati.

Terus ada juga siswi kelas 3 yang bernama "Nusaibah".

"Nusaibah artinya apa sih mbak?", tanyaku.
"Nusaibah itu seorang perempuan yang hidup di zaman nabi Muhammad yang merelakan anak-anaknya berjuang di jalan Allah. Gitu kata Ayah", terangnya kepadaku.