AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Selasa, 29 Juni 2010

Mahmoud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad, siapa yang tak tahu sosok Presiden Iran yang satu ini. Sosok yang berani bersikap tegas menentang Amerika.

Ceritanya tadi pagi selepas subuh, aku melihat tumpukan majalah NUKHBAH di ruang tamu kamar DEMA. Rupanya cetaka NUKHBAH edisi kedua sudah jadi. Kuambil satu dan kubaca lembar demi lembar. Cetakan edisi kedua malah banyak salahnya dibanding cetakan pertama. Tapi, bagaimanapun harus tetap disyukuri. Yups, evaluasi tuk edisi selanjutnya. Ada satu artikel yang menarik bagiku tentang sosok Ahmadinejad, presiden Iran yang digambarkan seperti sosok Umar bin Abdul aziz masa kini. Sosok Ahmadinejad yang sederhana. Aku jadi tertari untuk membaca dan mengetahui lebih jauh tentang sosok presiden Iran yang satu ini.

"Ah, entar browsing di net, ah!", ujarku.
"Itu lho, Mukin punya banyak artikel tentang ahmadinejad.", ucap Ari, temenku. Mukmin juga salah satu temen kami. "Diakan ngefan banget sama Ahmadinejad.", lanjut Ari.
"Iya?"
"Iya. sampai-sampai dia menambah-nambahi namanya menjadi Mukminatus Fitria Dinejad." Jelas Ari. wkwkwkwk..... "Setelah itu kita menambahi,
habis itu dihujat."

Yups, berikut ini sekilas tentang sosok Mahmoud Ahmadinejad.


Mahmoud Ahmadinejad (lahir di Aradan, 28 Oktober 1956) adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Sebelumnya ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 - 28 Juni 2005. Ia dikenal sebagai seorang tokoh konservatif yang mempunyai pandangan Islamis. Ahmadinejad lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 100 km dari Teheran, sebagai anak seorang pandai besi. Keluarganya pindah ke Teheran saat ia berusia satu tahun. Ia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.

Pada tahun 1980, Ahmadinejad adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan, organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran. Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Ia terlibat dalam misi di Kirkuk, Irak. Ahmadinejad kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, ia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil periode 1993-1997.

Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, ia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan lebih mementingkan nilai keagamaan dalam kegiatan di pusat kebudayaan. Setelah dua tahun menjadi walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran.

Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.

Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.

Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!

Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.

Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.

Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)

Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.

Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.

Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.

Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.

Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.

Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.

Bisa gak ya Presiden maupun para menteri Indonesia bersikap demikian?

Minggu, 27 Juni 2010

Semangat Muhasabah. Moga lebih baik.

Hari Senin, 1 Rajab 1431, ketika itu kami mengadakan acara buka puasa bersama. Acara diawali dengan sholat maghrib bersama, kemudian tausiyah. Salut for my teacher. Thanks Mirs. Jazakillah. Meskipun hujan, namun beliau tetap datang memimpin sholat, bergabung buka puasa bersama kami, juga memberikan tausiyah.

Masih teringat olehku ucapan beliau. Ya, teruslah berbuat kebaikan. Menabung pahala. Sebarkan kebaikan إن أحسنتم إحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها . Selalu bermuhasabah terhadap diri sendiri. Sudahkan hari ini sholat lima waktu berjamaah? Sudahkah sholat Rowatib? Dhuha? Tahajjud? Sudahkah kita bersedekah hari ini? Sudahkah kita berpuasa? Sudahkah kita tersenyum hari ini? dan bannyak lagi lainnya. syukron usth. atas segala motivasi yang diberikan kepada kami.

Bulan

Pada suatu malam seorang Ibu bersama anaknya yang masih kecil duduk di beranda rumah sambil menikmati suasana malam yang diterangi oleh bulan.

"Nak, kalau kau besar nanti, kau harus mencari ilmu sejauh mungkin.", kata sang ibu.
"Terus Ibu sama siapa di rumah?", tanya sang anak.
"Ibu akan baik-baik saja di rumah."
"Nanti kalau aku kangen ibu gimana?"
"Kalau kau rindu Ibu, tataplah bulan di langit ketika malam hari, karena ketika itu Ibu juga sedang menatap bulan."

Tips Makan Tahu Isi Bakso



Pernahkah anda makan tahu isi bakso? berikut ini tips cara makan tahu isi bakso yang penuh dengan filosofi.

Pertama makan dulu kulit tahu isi, setelah kulitnya habis baru makan tahunya. Kalu tahunya udah habis, baru deh makan baksonya.

Filosofinya? BERAKIT-RAKIT KE HULU BERENANG-RRENANG KE TEPIAN.

Selamat mencoba.

Jumat, 25 Juni 2010

Terimakasihku Guruku

Lagu ini kupersembahkan khusus untuk guru-guruku. Guru-guru yang telah mengajariku sejak TK hingga sekarang.

Terima Kasihku Ku Ucapkan
Pada Guruku Yang Tulus
Ilmu Yang Berguna Slalu Di Limpahkan
Untuk Bekalku Nanti

Setiap Hariku Di Bimbingnya
Agar Tumbuhlah Bakatku
Kan Ku Ingat Slalu Nasihat Guruku
Trima Kasihku Guruku


Rabu, 23 Juni 2010

Jatuh

Hari Senin minggu yang lalu. Ceritanya waktu itu aku baru saja mengambil revisi proposal skripsiku yang masih harus direvisi lagi coz memang masih banyak kesalahan dan kekurangannya. Aku naiki sepeda kesayanganku dari kardos or kantor dosen. Di jalan Nusantara 1 aku baru sadar kalau malam itu lampu-lampu di seputar jalan Nusantara 1 dan 2 masih mati alias belum nyala. Aku pun berbalik arah menuju gedung Kuwait hendak menyalakan sakelar lampu. Kukayuh sepedaku dengan kencang alias ngebut. Tepat ketika aku melewati tikungan depan Khodijah aku melihat ada dua sepeda menuju ke arahku. Spontan aku mengerem sepedaku tepat di tikungan. Dan strrrrrrr brak! aku terjatuh. Aku terlalu kencang dan cepat mengerem sepeda hingga roda sepeda terpeleset. Yups, jalannya memang licin waktu itu. U.... lumayan sakit. Keranjang sepedaku juga berubah jadi berbentuk jajar genjang tak beraturan.

Tiba di gedung Kuwait, kulihat sakelar lampu. Benar saja. sakelarnya belum dinyalakan.

Senin, 21 Juni 2010

Senin, 21 Juni 2010

Malam ini kukayuh sepedaku dari gedung Saudi 1 menuju gedung Mesir. Ceritanya aku habis ngawas ujian anak-anak kelas 5 or we call as "muroqibah". Kunikmati perjalanan malamku bersama sepedaku tercinta yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi.

Yups, suasana ujian memang selalu ramai kalau malam. Anak-anak belajar hingga larut. Bahkan biasanya ada yang sampai jam 2 malam masih bersuara menghafalkan pelajaran yang akan diujikan esok hari. Subhanallah.

Kulihat langit malam ini. Subhanallah, what a beautiful the sky! amazing! bintang-bintang nampak cerah. Bulan juga nampak separuh.

O iya, jadi inget. Kali ini aku tidak mengukur lama waktu kecepatan sepeda yang kukayuh. Ya, dulu aku sering menghitung berapa lama waktu yang kubutuhkan selama perjalananku di atas sepeda dari auditorium hingga depan kamar tanpa mengayuh sepeda sama sekali. Yups, roda sepeda kubiarkan berputar sendiri mengikuti tinggi-rendahnya jalanan yang kulalui tanpa ada gaya yang keluar dari kakiku. Dan ternyata akau berhasil menempuh perjalanan auditorium sampai Mesir tanpa mengayuh sepeda. Namun pernah juga berhenti di tengah perjalanan. Yups, aku bisa mengambil sebuah kesimpulan sederhana (siapapun juga tahu sih sebenarnya) bahwa kecepatan perputaran roda dipengaruhi oleh permukaan medan yang dilalui, jumlah muatan udara dalam roda, dan energi yang diterima roda (kayuhan).

Ya Sudahlah

Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be OKAY

yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum *****hir

satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

Minggu, 20 Juni 2010

Tabassumuka Fii Wajhi Akhika Shodaqoh





















SENYUM......

Senyum





Mari sejenak kita bermuhasabah.


Pernahkah ketika ada orang yang menyapamu atau mengucapkan salam kepadamu dengan tulus, kamu menyambutnya atau menjawab salamnya dengan bermuka masam? Atau dengan tampang tanpa ada keramahan ddan senyuman?



تبسمك في وجه أخيك صدقة



Kamu-kamu pasti sudah sering mendengar hadist tersebut kan? Mengapa tidak direalisasikan dalam keseharianmu.

Tersenyum, mungkin seakan merupakan suatu hal yang sepelah. Namun bisa jadi kekuatannya dahsyat luar biasa. Senyum membuat hati kita lebih bersih, lebih tenang, damai deh. So, keep your smile. Tersenyumlah kepada dunia, maka dunia akan tersenyum kepadamu. Jangan tularkan masalahmu ataupun cemberutmu dan marahmu kepada orang lain. Bersikaplah dewasa. Tataplah dunia dengan jiwa optimis, hati yang bersih, lapang dada.



Yups, gtu dong, senyum...... !


Kita

Waktu terus berganti. Banyak sejarah terlukis. Sebentar lagi liburan. Hmm... di satu sisi senang juga sih. Namun di sisi lain skripsi belum kelar. Bisa gak ya wisuda tepat waktu bareng sama temen-teman? Yups, semoga bisa.

Gak kerasa, berapa lama ya tinggal bareng temen-temen di DEMA? hampir satu tahun deh kayaknya. Tapi kok rasanya cepet banget ya? Tinggal sekamar bareng temen-teman seangkatan membuat kita jadi semakin tahu dan paham betul tabiat masing-masing. Ada aku yang keras kepala, Noer, Ida, Au, mbak Pit, Ari. Semua dengan berbagai corak sikap dan kepribadian masing-masing. Ada banyak moment indah kebersamaan dan canda tawa. Meski tak lepas pula dari perselisihan.

Dan belakangan ini kita semua benar-benar sibuk. Subhanallah, benar-benar harus bisa membagi waktu dengan baik. Di satu sisi kita mempunyai tugas dan kewajiban as a teacher. Di lain sisi kita sebagai seorang mahasiswi. Skripsi. Juga tugas lainnya. Kok tahun ini anggota kamar DEMA jadi panitia semua ya? Ada yang jadi panitia ujian, panitia penerimaan siswa baru, belum lagi persiapan penulisan raport, persiapan acara hataman MI. O iya, jadwal guru tahun ajaran baru. Yups, bakalan begadang terus nih tiap malam. But we believe that we can. Insya Allah. Yups, kalau kakak-kakak sebelum kita saja bisa, berarti kita pun sebenarnya juga bisa. Amin. لا يكلف الله نفسا إلا وسعها .

Subhanallah



Subhanallah, pagi yang cerah
Surya tersenyum
Tebarkan energi positif kepada penghuni bumi
Di kampung nan damai
Darussalam tercinta

Sabtu, 19 Juni 2010

Yudisium Kelas VI MI Nurussalam

Kami menyebutnya Yudisium. Yups, sebuah moment yang cukup menegangkan. Ketika kita menanti nama kita dipanggil. Antara kehawatiran lulus atau tidak lulus. Diberikan nasehat. Mengharukan. Sebuah kesyukuran yang luar biasa ketika kita mengetahui bahwa kita lulus. Begitulah yang kusaksikan tadi siang. Membuatku teringat akan yudisium yang dulu pernah kulalui.

Rabu, 09 Juni 2010

Israel

Tindakan Israel terhadap Gaza jelas-jelas merupakan suatu penjajahan yang sangat biadab. Omong kosong jika mereka berdalih dan selalu mengkambing hitamkan HAMAS. Intinya Israel ingin menguasai Palestina dengan berbagai cara, meski harus membunuh ribuan nyawa.

Anehnya, PBB sebagai organisasi dunia, yang selalu menggembor-gemborkan HAM dan katanya menentang keras berbagai macam gerakan terorisme, diam dan tak menunjukkan tindakan yang berarti untuk membebaskan Palestina dari jajahan teroris Israel biadab. Jika memang PBB benar-benar pahlawan yang katanya mengagungkan Hak Asasi Manusia, mengapa PBB tidak ikut serta dalam rombongam kapal yang turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina setelah adanya pembajakan dan penyerangan terhadap armada kapal Mavi Marmara? Mengapa PBB tidak terjun langsung memberikan bantuan, atau melakukan penyerangan kepada militer Israel yang jelas-jelas tak menghiraukan kutukan seluruh penduduk dunia, juga sama sekali tidak menggubris perintah PBB? Mengapa PBB tidak terjun langsung ke Palestina dan menghancurkan tembok-tembok pengisolasi Gaza? Mana PBB yang katanya menghargai HAM?

Lama-lama PBB tidak ada artinya dimata penduduk dunia. Dan bisa jadi akan muncul sebuah kekuatan besar penentang Israel yang siap menghancurkan Israel. Atau kehancuran itu berasal dari pemerintahan dalam diri Israel sendiri. Yups, sebuah penjajahan tidak akan pernah menang. Apalagi sang penjajah berwatak licik, penghianat, kejam, dan buta akan kebenaran.
Israellah teroris yang sebenarnya.

Rabu, 02 Juni 2010

Israel, PBB, dan Amerika Serikat.

Israel yang jelas-jelas melakukan tindakan kejahatan, pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina, didiamkan begitu saja. PBB tak melakukan tindakan yang berarti. Namun, ketika ada berita bohong tentang adanya senjata pemusnah massal di Irak, dengan segera tentara Amerika Serikat diluncurkan ke Irak. Mengapa Amerika Serikat diam melihat kebiadaban Israel? Mengapa Amerika Serikat maupun PBB tidak langsung memanggil pihak-pihak yang melakukan kejahatan tersebut (termasuk di antaranya pihak yang ikut membajak kapal Sukarelawan untuk Gaza), mengadili, dan memberi hukuma kepada mereka? Mengapa Amerika serikat maupun PBB tidak meluncurkan tentaranya ke Israel untuk menyergap pihak-pihak yang melakukan berbagai aksi pengeboman dan penjajahan terhadap wilayah bangsa lain? Padahal bukti-bukti dan fakta sudah jelas terekam di seluruh mata penduduk dunia. Ah, mungkin Amerika Serikat, maupun PBB sama saja dengan Israel. Atau mungkin di dalam amerika Serikat maupun PBB itu sendiri adalah Israel.

Miss Indonesia

Cerpen Fiksi
Sore itu Hayun sedang berbelanja di sebuah swalayan sambil jalan-jalan bersama kedua anaknya; Rosyad, 15 tahun, dan Risyidah, 8 tahun. Ia melihat ada keramaian di area swalayan.
"Ada apa itu mbak?", tanya Hayun kepada salah seorang penjaga stand.
"O.. itu... ada Miss Indonesia, Bu.", jawab penjaga tersebut.
"Miss Indonesia?", Hayun tak percaya.
"Iya, Bu."
"Untuk apa Miss Indonesia kesini?", tanya Hayun dalam hati. "Follow up kali ya?", tebaknya.
"Miss Indonesia, Ma?", Rosyidah yang mendengar ikutan bertanya. "Yang di TV itu?", lanjutnya.
"Mungkin... Ibu juga belum tahu pasti.", jawab Hayun.
"Ngapain ya Ma Miss Indonesia kesini?", tanya Rosyad.
"Mama ga tahu, sayang..."
"Nanya ah!", Rosyidah segera berlari menuju kerumunan orang-orang.
"Lho, dek-dek...!!", Hayun tak mampu menghentikan Rosyidah. Anak bungsunya itu memang keras kepala dan selalu ingin tahu.
"Mas, kita susul adek!", Ucap Hayun kepada Rosyad, anak sulungnya.
Sesampainya Hayun dan Rosyad di kerumunan yang dituju, Hayun hanya bisa melihat anaknya, Rosyidah berdiri tepat di dekat sang Miss Indonesia. Ternyata Rosyidah kecil berhasil menyusup di sela-sela kerumunan orang hingga sampai di tengah.
Entah kenapa sang Miss Indonesia tetap membiarkan Rosyidah di dekatnya, dan tidak menyuruh petugas keamanan untuk menjauhkannya.
Sementara itu, di balik kerumunan, Hayun hanya bisa melihat tingkah anaknya dari jauh.
"Adek namanya siapa?", tanya sang Miss Indonesia kepada Hayun.
"Rosyidah.", jawab Rosyidah. "Tante Miss Indonesia yang sering muncul di TV itu ya?", seseorang mendekatkan sebuah mikrophon ke mulut Rosyidah, dan segera dipegang sendiri oleh Rosyidah.
"Iya...", sang Miss Indonesia tersenyum. "Rosyidah suka nonton TV ya?", lanjutnya.
"Enggak tante. Kadang-kadang.", jawab Rosyidah. "tante, aku mau nanya?", lanjut Rosyidah.
" Rosyidah mau nanya apa, sayang?", ucap sang Miss Indonesia.
"Kok tante pakai bajunya kayak gitu?", tanya Rosyidah polos.
"Kayak gitu gimana sayang?", sang Miss Indonesia balik nanya.
"Itu... lengannya kelihatan, lehernya juga, dadanya juga kelihatan. Terus rambutnya juga gak ditutup. kan itu aurat tante. kata Mama aurat perempuan itu harus dijaga da ditutup, kecuali kuma sama telapak tangan.", jelas Rosyidah panjang lebar.
"Emmm... gitu ya kata mama?", ucap Miss Indonesia.
hayun yang melihat dari jauh sama sekli tidak menyangka kalau Rosyidah, putri bungsunya yang baru duduk di bangku kelas 3 MI mampu berbicara seperti itu.
"Iya, kata mama ada sebuah hadits inna nuhiina an turo awrotuna, sesungguhnya kita dilarang untuk memperlihatkan aurat kita.", jelas Rosyidah kembali.

Miss Indonesia..... Kalau Miss Mar'ah Sholihah?

Para wanita berlomba-lomba mengikuti seleksi untuk memperebutkan sebuah nama "Miss Indonesia". Selain ajang "Miss Indonesia", ada juga beberapa kompetisi yang sejenis seperti "Abang-None", KDI, Indonesia Idol, AFI, dan entah apa lagi.
Malam itu aku sekilas melihat salah satu channel TV yang menayangkan pemilihan "Miss Indonesia". Aku baru tahu, ternyata ada juga kategori lainnya, seperti "Miss Slim and Healthy", "Miss Favorit", "Miss.......", macem-macem, aku lupa. Dan semua peserta mengenakan busana yang menampakkan auratnya. Sebuah acara yang cukup bisa memberikan doktrin pemujaan fisik.
"Ada gak ya Miss Mar'ah Sholihah?", seorang temenku nyeletuk. Yups, Miss Wanita Sholihah. Tentunya sholihah menurut syariat islam, dari berbagai aspek. Mulai dari busananya yang syar'i dan kaffah (longgar, tidak membentuk, jilbab juga lebar), ketaatannya kepada suami, terus... as a good mother, terus keterampilannya, peran dia dalam masyarakat, hafal Qur'an (wah, keren tuh!), terus berwawasan luaslah, dll.
Ets, tapi... gak boleh dilombakan juga kalee.... Gak boleh dipamerkan. Takutnya... nanti malah menimbulkan sifat riya'.

Selasa, 01 Juni 2010

Selasa, 1 Juni 2010

Tadi malam sempat lihat berita di Metro TV tentang serangan yang dilakukan tentara Israel terhadap para sukarelawan yang hendak menuju Gaza. Aku dan dua temanku yang sedang menonton berita tersebut merasa geram. Kok ada manusia kayak gitu?! Apa maksudny?! Tega banget sih!!

Dan paginya seorang temenku memberitahukan berita tersebut kepada anggota kamar.

"Wallahi?", seorang temanku terkejut disusul banyak komentar lainnya.
"Ana pengen syahid kayak gitu", ujar salah seorang temanku asli Singapura.
"Subhanallah, salut kepada mereka para sukarelawan."

Apa maksud Israel melakukan penyerangan tersebut? Mungkin kecaman dunia atas penjajahan Israel terhadap palestina sudah tak dihiraukan lagi. Apa yang akan dikatakan oleh Pemerintah Israel untuk menjawab kecaman penduduk dunia atas penyerangan yang telah mereka lakukan? Apakah mereka akan mengeluarkan jurus yang biasa mereka pamerkan bahwa itu suatu tindakan ketidak sengajaan? Entahlah. Atau apakah ini sebagai suatu sinyal dari israel bahwa " Siapapun yang berani menolong Gaza, Palestina, maka bersiaplah untuk hancur?". Sungguh sangat tidak manusiawi.