AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Selasa, 28 Desember 2010

Biarkan Aku

Biarkan aku menjadi pemeran
Lintasi pelangi skenario terjal-Nya
Renungi samudra hibroh-Nya
Tuk temukan sebentuk mutiara-Nya

Biarkan luka menganga
Tuk rasakan tajam hembusan angin-Nya
Agar jiwa ini dewasa
Berani menatap tajam deras arus-Nya

Biarkan aku tenggelam
Dalam lautan garam membara
Agar ruh ini kuat
Jika tenggelam dalam lautan api menyala

Puisi ini Karya Afifah Afra (bagus banget kata-katanya)

Ada yang telah terbunuh
Saat tubuh tak mengucurkan peluh
:Nurani

Ada yang telah tersita
...Saat tubuh tak tergores luka
:Jiwa

Maka
Peluh kubiarkan menari
Luka kubiarkan menganga
Sebab
Tuhan mencipta peluh untuk berkaca
Mencipta luka untuk bercerita

Minggu, 26 Desember 2010

Poem...

Aku membaca puisi-puisi mereka.... Kapan ya aku bisa berkarya menuliskan puisi-puisi yang luar biasa mempesona seperti karya mereka. Kata-katanya itu lho.... so beautiful! Amin... yups, harus banyak latihan nih!

The Ideal Mother and Wife (hehe...)

Beberapa hari yang lalu aku melihat sosok seorang ibu.
Subhanallah......
Jilbab lebarnya.....
Bajunya yang syar'i....
Kaos kakinya....
Sikapnya yang lembut dan penyayang.....
Tutur katanya......
Wawasannya juga luas.....
Subhanallah... that's the real of mother.
I want to be like her. Amin...

Kamis, 23 Desember 2010

For The Rest Of my Life-Maher Zain

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say
Chorus:
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say
*Repeat Chorus
I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

Jumat, 03 Desember 2010

Darah?

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Yang menciptakan manusia dari segumpal darah." Terjemahan surat Al-Alaq ayat 1-2.

Darah? kenapa dengan darah? Ada apa dengan darah? Apa yang ada di dalam darah? Mengapa Allah menyinggung tentang darah? Seberapa pentingkah darah bagi manusia? Apa fungsi darah bagi manusia? Yups, Al-Qur'an memang penuh dengan sains.

Kamis, 02 Desember 2010

Mati

Mati adalah terpisahnya jasad dan ruh. Kala itu jasad tak bisa berfungsi lagi. Mata tak mampu melihat. Otot dan tulang tak mampu bergerak.

Kita ambil satu pemikiran yang lebih mengerucut lagi. Kornea mata. Orang yang telah meninggal dunia, jelas tak mampu menggunakan kornea matanya. Tapi ketika kornea mata tersebut dipindahkan ke organ penglihatan orang lain yang masih hidup, kornea mata tersebut dapat berfungsi.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah sebenarnya yang membuat orang bisa melihat terang dan gelap? Indera mata ataukah karena keberadaan ruh dalam jasad?

Lanjut...!!

Ketika kita sedang tidur. Jelas kita sama sekali tidak sadar. Entah diri kita kala itu dimana. Tiba-tiba saja kita terbangun dan jam menunjukkan pukul 4 pagi. padahal ketika kita masih terbaring hendak tidur, jam dinding baru menunjukkan pukul 11 atau 12 malam. Kemana diri kita selama empat jam tersebut? Ketika itu kita tidak sadar. Namun organ-organ tubuh kita masih bergerak. paling tidak sistem pernapasan dan peredaran darah dalam tubuh kita masih jelas bekerja TANPA KITA RASA dan JELAS BUKAN KITA YANG MENGONTROL.

Kesimpulannya:
Pasti ada Sang Pengatur di balik itu semua.

Kematian

Sejenak aku berpikir tentang hakekat kematian. Mau sok jadi filosof nih.

Kematian adalah ketika ruh kita terpisah dari jasad. Kala itu jantung dan seluruh pembuluh darah tak berdenyut lagi. Jantung tak lagi memompa darah. Darah diam tak bergerak. Tak ada lagi kiriman oksigen maupun sari-sari makanan yang diantar darah untuk seluruh anggota badan. Sel-sel dalam tubuh mungkin tak berkembang lagi. Begitu juga sel-sel darah itu sendiri. Lama-lama organ tubuh membusuk.

Subhanallah, begitu pentingnya arti denyutan jantung. Betapa berartinya aliran darah. Mungkinkah jantung berdetak dengan sendirinya? jelas TIDAK! Pasti ada Sang Pengatur di balik itu semua.

Sistem pernapasan pun mati. Siapa yang mematikan kerja sistem pernapasan dalam tubuh? Siapa yang mematikan kerja sistem peredaran darah? Siapa yang membuat sistem saraf tak bekerja lagi? Siapa yang menjadikan panca indera ini tak berfungsi lagi? Siapa yang membuat sistem kerja otot tak mampu bergerak? Mampukah manusia menghidupkannya kembali? Jelas TIDAK!

Subhanallah
Allahu Akbar

Bagaimana bisa ada yang bersikap atheis dan tidak mengakui adanya Allah?

Ryo VS My Cousin


Liat Video Klip Konayuki (One Litre of Tears). Ryo Nishikido lagi take action. Tatapan matanya itu lho... sayu banget. Cool abies...... di film........

Aku coba mengingat-ingat temen-temenku. Gak ada tuh yang gayanya mirip Ryo di film itu. Gak ada yang cool dan menyendiri kayak gitu. Adanya juga rame-rame n banyak temen.

Eh, ada deng! Aku! Kalo lagi bengong n ngelamun. Wah, tatapan mataku kayak Ryo tuh. Hehee.... Boong..... Kayak Ryo kalo dilihat pake sedotan dengan jarak 100 meter. Kikikiiiiiiiii......

Ets, bentar-bentar! Kalo model rambut Ryo.... mirip banget tuh sama dedek Wazudi, adek sepupuku yang lebih tua setahun dariku. Eh, mukanya juga mirip tau. Wah, ternyata aku punya adek sepupu yang bertampang artis juga yak. Kayak Ryo lagi! Hehee..... Apa jangan-jangan dedek Wazudi sengaja niru-niru gayanya Ryo kali ya?

Bedanya... kalo Ryo gak punya tato di bahunya. kalo adek Wazudi punya tato di bahu. Ryo di film itu juga gak pake anting. Kalo adekku yang satu ini bertindik..... berapa ya tindikan di telinganya? Ku gak pernah ngitung sih. Hmm..... menyerupai perempuan nih pake anting-anting segala. Pengaruh pergaulan budaya barat yang gak jelas.

"Kamu itu sebenarnya ganteng lho Dek. tapi ada tatonya ya gak jadi ganteng." Comenku waktu aku tahu dia bertato. hmmm... bandelnya ni anak.....