Terimakasih
Untuk semua tawa
Untuk semua rasa
Dan aku tak tahu harus bilang apa
Maaf................................
Selamanya kau tetap temanku
AHLAN WA SAHLAN
Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Minggu, 29 Januari 2012
Minggu, 22 Januari 2012
Sang Pengembara kecil
Kau boleh menangis
Atas semua kesedihan yang menimpamu
Kau boleh bersedih
Atas kesusahan yang kau lalui
Menangislah
Untuk kesedihanmu
Dan menangislah
Untuk kesendirianmu
Namun ketahuilah
Tangisanmu tak ada gunanya
Semua hanya kelegaan sesaat
Hadapi semua dengan tegar
Tersenyumlah
Dan bersyukur pada-Nya
Jangan kufur nikmat
Jangan kurang syukur
Jadilah dirimu yang tegar
Jadilah dirimu yang kuat
Bukankah hal ini sudah biasa kau lalui
Dan bukankah sudah biasa kau melauinya seorang diri
Masa menghadapi hal semacam ini saja keok
Mana?
Mana dirimu yang dulu?
Mana sang pengembara kecil dulu?
Rabu, 18 Januari 2012
Senyuuummm...... Semangat!
Langganan:
Postingan (Atom)