Beberapa hari ini layar televisi banyak memberitakan tentang
sebuah organisasi yang disebut Gafatar, Gerakan Fajar Nusantara. Nama yang
cukup bagus.
Entah apa tujuan sebenarnya dari para pendiri
GAFATAR. Siapa pula dibalik gerakan Gafatar ini. Siapa yang memback up dan
mendanai mereka. Bujuk rayu apa yang mereka lakukan sehingga banyak orang-orang
dengan mudah tertarik masuk di dalamnya? Terkadang suatu organisasi yang punya
tujuan buruk atau organisasi yang sesat bisa melakukan berbagai cara untuk
dapat merekrut anggota, termasuk mengatasnamakan organisasi sosial,memberikan
bantuan dan lain-lain. Kalau anggotanya sudah benar-benar percaya, barulah
mereka akan membuka topeng, menunjukkan aksinya secara terang-terangan. Apakah
gerakan ini sengaja dimunculkan untuk merusak agama Islam yang sebenarnya?
Ataukah mereka ingin memecah belah persatuan umat Islam? Sudahkah para pendiri
dan orang-orang penting Gafatar ditangkap? Jangan Cuma para korban dan
masyarakat saja yang diharuskan untuk kembali ke daerah asalnya. Yang paling
penting adalah kepalanya. Sudahkah kepalanya ditangkap? Termasuk orang-orang
dan perusahaan yang mendanainya. Mengapa Pemprov tidak mengetahui adanya 2000
orang yang pindah ke daerahnya? Atau jangan-jangan Pemprov terlibat di dalamnya
sehingga mereka tetap membisu dan menulikan telinga?
MUI bilang GAFATAR merupakan
organisasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena menurut GAFATAR,
sholat bukanlah ibadah yang wajib, bunyi syahadat dalam GAFATAR pun tidak sama
dengan syahadat yang disyariatkan dalam agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar