AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Jumat, 26 Maret 2010

Irama Syukur



Hamparan hijau
Luas........
Laksana padang hijau
Beraroma khas
Tataplah.........
Resapi........
Hirup..........
Dengan selimut awan biru
Padukan........
Jadikan irama musik di relungmu
Musik puji kepada-Nya
Syukur..........

Kamis, 25 Maret 2010

Thanks Friends.....


Alhamdulillah,
I am here now
gathering with my friends
jooking
laughing
and others......

Alhamdulillah,
I stil have friend that always remind me when I was wrong

Thanks friends.............

Selasa, 23 Maret 2010

Sekilas about UASBN

Hari ini sempat baca Republika sekilas. Ada artikel yang cukup menarik. Tentang UASBN or UAN or UN. Yups, kan sekarang lagi booming.
Ternyata segitunya ya dampak UASBN bagi masyarakat, khususnya bagi para siswa. Sampai ada yang menggunakan "pensil" apalah namanya. Yups, pensil yang diberi do'a etc.... juga ada yang minum air putih yang sudah dido'ai. Kok jadi berkesan syirik gitu sih. Ada juga yang pingsan setelah membaca dua nomor soal Bahasa Indonesia. "Belum makan kaleee..... ato... lagi sakit kali....". Ada juga yang mengerjakan UAN dalam penjara. ckckckkkk.....

Minggu, 14 Maret 2010

Adzan....

Petang itu....
Menjelang maghrib
Suara adzan terekam di memoriku

Ada yang berbeda
Adzan kali ini lebih merdu dari biasanya
Benar-benar menenangkan hati
Siapa ya yang adzan?

Sabtu, 13 Maret 2010

Mungkin Aku Telah Mati

Wahai dunia......!!!!!
Wahai alam......!!!!!!

Mana luas langit?
Mengapa tiada kulihat emas senja?
Sejuk subuh?
Angin di waktu dhuha...

Ataukah aku yang tiada merasakan kehadirannya?

Mungkin aku telah mati.....
Tiada berjiwa lagi .......

Ternyata....
Hanya inilah aku....
Aku.... bukan apa-apa

Aku keok!
Untuk sebuah hal yang tiada guna.

Rihanna Cry

I'm not the type to get my heart broken
I'm not the type to get upset and cry
Cause I never leave my heart open
Never hurts me to say goodbye
Relationships don't get deep to me
Never got the whole in love thing
And someone can say they love me truely
But at the time it didn't mean a thing

My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel

This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry

Did it happen when we first kissed
Cause it's hurting me to let it go
Maybe cause we spent so much time
And I know that it's no more
I shoulda never let you hold me baby
Maybe why i'm sad to see us apart
I didn't give to you on purpose
Gotta figure out how you stole my heart

My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel

This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry

How did I get here with you, i'll never know
I never meant to let it get so, personal
After all I tried to do, stay away from loving you
I'm broken hearted, I can't let you know
And I won't let it show
You won't see me cry

This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry

This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry

All my life...

Selasa, 09 Maret 2010

copy dulu Green Day September Ends

Green day - Wake Me up when September Ends Lyrics



Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Like my father's come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars

Drenched in my pain again
Becoming who we are

As my memory rests
But never forgets what I lost

Wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Ring out the bells again
Like we did when spring began

Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars

Drenched in my pain again
Becoming who we are

As my memory rests
But never forgets what I lost

Wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends

Wake me up when September ends
Wake me up when September ends

Mereka.......

Barusan baca berita 'Jual Bayi Ala kampung Biting", (Republika, 18/2/2010).

Sedih banget......
Sampai segitunya keadaan mereka....

Alhamdulillah,
Aku masih dikaruniai Allah tempat tinggal.

Namun..... di sisi lain..... mereka........
Ah, sungguh malang nasib mereka....
Kemiskinan.
Mereka di sana dengan tumpukan kemiskinan mendera
Namun kita di sini.....
Berfoya-foya.
Bersenang-senang.

Mereka tidak punya tempat tinggal......
Berumah kardus......
Namun kita sedang asik membeli rumah untuk yang kesekian kalinya.

Mereka sibuk mengungsikan anak-anak mereka
karena rumah yang bocor....
Namun kita sibuk menata interior rumah.

Mereka kekurangan pakaian..
Namun kita hambur-hamburkan uang.
Menumpuk dan membeli fashion terbaru minggu ini.

Mereka kekurangan makanan......
Namun kita makan dengan bermacam-macam lauk.
Bahkan membuang-buang makanan.

Bagaimana jika kita ada di posisi mereka?

Salah kita.....
Membiarkan mereka dalam kemiskinan.
Sementara kita serba kecukupan.
Salah kita....
Membiarkan mereka dalam kemiskinan.
Hingga mereka terlena dalam kesalahan dan kejahatan.

Minggu, 07 Maret 2010

Cangkir Cantik

"Dek....", Gumam Ruhin setelah membuka pintu, menatap adiknya berdiri di pintu kostnya.
"Assalamu'alaikum.", Salam Fida kepada kakanya.
"Alaikumussalam. Kok ga bilang kalau mau kesini? Nyasar ga tadi?", Tanya Ruhin. "Kan bisa kakak jemput...", lanjutnya.
Fida hanya mematung.
"Masuk dek!"
"Ni tempat kost kakak. Ya... apa adanya.....", Ujar Ruhin. "Gimana kabar Ibu? Sehat? Bapak masih sakit?"
Fida hanya terdiam. Ia tak kuasa menahan air matanya. Kasihan melihat nasib kakaknya. Kakanya harus menjalani keras kehidupan jalanan. Menjadi seorang sales. Fida sendiri kurang tahu pastinya sales apa. Berada jauh di Surabaya. Jauh dari keluarga.
"Kok nangis? ah, cengeng nich! Katanya mau jadi wanita yang tegar....."
Dan lagi-lagi Fida hanya terdiam mengusap air matanya.
"Ga usah cengeng gitu. Kakak aja biasa aja kok. Hilang lho manisnya......", Goda kakaknya. Namun bualan Ruhin sama sekali tidak berpengaruh bagi Fida.
Ruhin menarik napas. "Ga usah bilang ke Ibu sama Bapak tentang keadaan kakak di sini. Kakak baik-baik saja kok. Sampaikan, kakak minta do'a, semoga tetap istiqomah di jalan yang benar. Di luar sana masih banyak dek orang-orang yang keadaannya lebih parah dari Kakak. Ini ga seberapa. Masa lupa sih cerita kakak tentang cangkir yang cantik? Hem?", Kata Ruhin. "Sebuah cangkir yang cantik tidak secara instan menjadi cangkir. Ia harus ditempa, dipukul, dibakar, diputar-putar, disemprot cat, dan dibakar lagi.", lanjutnya. "Ni kakak mau berubah menjadi cangkir cantik nih.", Lanjutnya. "Semangat dong dek! Kakak butuh suport. Bukan tangisan. Ah, cengeng nih!", Ruhin memegang kepala Fida, adiknya.

Sabtu, 06 Maret 2010

Nikmat Sujud

Nikmat sujud......
Ketika kita akui segala rahmat-Nya
Kasih-Nya
Tiada terbatas

Sadari akan hina diri
Sadari segala khilaf
Syukuri kemudahan dari-Nya

Yakinkan diri akan kuasa-Nya
Ingatkan diri akan tujuan kekal
Dan dunia hanya tempat singgah
Sedetik...........

Satu Lagi Pertolongan-Nya

Hujan deras mengguyurnya
Ketika masuki adzan maghrib
Feelingnya benar

Seorang diri......
Dalam perjalanan......
Ah, tidak
Ada Dia di sana
Yang selalu menjaganya

Dan kali ini .....
Lagi-lagi Dia murahkan pertolongan
Dalam perjalanannya......
Di antara gelap dan guyuran hujan...

Padahal......
ia lalai mengingat-Nya.

Dan Semua...........

Semua melarang.....
Semua menolak.....
Semua hanya memikirkan kelompok pribadi

Memang berat.....
Butuh kekuatan....
Jiwa......
Butuh kelapangan.....

Kalau semua seperti itu......
Lalu siapa yang berdiri di sana?
Siapa.....??????