AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 05 Mei 2012

Hujan

Hujan…
Hujan memang memberikan sensasi yang berbeda.
Entahlah
Aku menyukainya
Dan kali ini kunikmati hujan sambil mendengarkan lagu bunda milik Mayada
Lagu ini kuputar khusus untuk my mom tercinta di rumah
I love you mom
You are my everything

Mampukah aku untuk tetap dan terus menyayangi kedua orangtuaku hingga akhir hayat mereka nanti?
Ya Rabb, Berikanlah kekuatan kepada hamba untuk terus berbakti dan menyayangi bapak ibu hamba
Merawat mereka di usia lanjut mereka
Membahagiakan mereka

Ya Rabb, jangan sampai ada perkataan maupun sikap hamba yang menyakiti kedua orangtua hamba.
Ya Rabb, berikanlah kesabaran kepada hamba juga kepada kedua orangtua hamba.
Ampunilah dosa-dosa kedua orangtua hamba
Sayangilah kedua orangtua hamba
Berikanlah kesehatan dan keselamatan serta kebahagiaan pada kedua orangtua hamba
Berikanlah ketenangan batin dan sifat lapang dada pada kedua orangtua hamba
Rukunkanlah kedua orangtua hamba
Berikanlah kemudahan pada kedua orangtua hamba dalam mendapat rizki-Mu
Sayangilah kedua orangtua hamba
Jauhkanlah kedua orang tua hamba dari siksa-Mu
Masukkanlah kedua orangtua hamba ke dalam surga
Ya Rabb, pertemukan hamba bersama kedua orangtua hamba di surga kelak.
Amin.
Ya Rabb, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pendengar do’a hamba-hamba-Mu.
Kabulkanlah permohonan dan do’a hamba.
Amin ya Robbal ‘alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar