AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Jumat, 05 Februari 2010

Buat Aku Tersenyum

by SOS

G Em D D7
Datanglah Sayang
dan Biarkan ku Berbaring
G Em D D7
Di Pelukanmu Walaupun Tuk Sejenak
G Em D D7
Usaplah Dahiku dan Kan Kukatakan Semua

Reff Sheila on 7
C G
Bila ku Lelah Tetaplah Di Sini
Em D
Jangan Tinggalkan Aku Sendiri
C G
Bila ku Marah Biarkanku Bersandar
Em D
Jangan Kau Pergi Untuk Menghindar

G Em D D7
Rasakan Resahku dan Buat Aku Tersenyum
G Em D D7
Dengan Canda Tawamu Walaupun Tuk Sekejap
G Em D D7
Karna Hanya Engkaulah Yang Sanggup Redakan Aku

Reff Sheila on 7
C G
Karna Engkaulah Satu-satunya Untukku
Em D
dan Pastikan Kita Selalu Bersama
C G
Karna Dirimulah Yang Sanggup Mengerti Aku
Em D D7
Dalam Susah Ataupun Senang

C G D
Dapatkah Engkau Slalu MenjagAku
C G D
dan Mampukah Engkau Mempertahankanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar