Beberapa hari yang lalu sempat kubaca biografi Syaikh Muhammad Yassin di koran Republika. Subhanallah..... menetes air mataku (hehe... cengeng-cengeng....) Sejenak kubandingkan diriku dengan beliau. Ah, Ga ada apa-apanya. Umur 12 tahun beliau cedera. namun, sungguh luar biasa, meskipun dengan kondisi yang cacat, beliau mampu memberikan banyak manfaat buat orang lain. Tetap berjuang tak takut mati.
Sedangkan aku disini.... aku yang diberikan Allah kesehatan..... kusiakan begitu saja. Sejenak terdetik di pikirku. "Sudahkan aku memberikan manfaat buat orang lain? Sudahkah aku benar-benar menggunakan waktuku dengan baik? Sudahkah aku memberikan peran untuk agamaku? untuk bangsaku? Ah, kok kayaknya muluk-muluk banget ya? Untuk orang di sekitarku ajalah dulu? Sudahkan kumanfaatkan dan kusyukuri segala nikmat yang diberikan Allah kepadaku? Atau.... jangan-jangan aku masih belum bersyukur.... atau kurang bersyukur?"
Sedangkan aku disini.... aku yang diberikan Allah kesehatan..... kusiakan begitu saja. Sejenak terdetik di pikirku. "Sudahkan aku memberikan manfaat buat orang lain? Sudahkah aku benar-benar menggunakan waktuku dengan baik? Sudahkah aku memberikan peran untuk agamaku? untuk bangsaku? Ah, kok kayaknya muluk-muluk banget ya? Untuk orang di sekitarku ajalah dulu? Sudahkan kumanfaatkan dan kusyukuri segala nikmat yang diberikan Allah kepadaku? Atau.... jangan-jangan aku masih belum bersyukur.... atau kurang bersyukur?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar