AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Hanya Untuk Wanita

Wahai wanita,
Pakaian adalah penutup
Bukan Pembungkus
Bukan pembalut
Pakaian seorang muslimah adalah penutup semua aurat yang harus ditutup.
Berpakaian adalah ibadah
Jangan sekedar budaya

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).

Wahai wanita, ayat ini sangat istimewa untuk kamu
Wahai wanita, berpakaianlah untuk beribadah
Wahai wanita, jauhkanlah niatmu berpakaian karena riya'
Wahai wanita, selamatkanlah dirimu dengan berpakaian yang syar'i dan berpahala
Wahai wanita, hargailah dirimu dengan berpakaian
Wahai wanita, Jangan mau dijajah dengan mode
Wahai wanita, kita punya prinsip!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar