AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Pasukan Iblis Hitam

Mereka datang tanpa permisi
Siapa mereka?
Katanya sih pasukan pengaman
Pasukan pengaman dari negeri barat
Hey........ lihat!
Pasukan pengaman acungkan pistol
Menodongkan ke setiap nyawa
Lemparkan rudal laksana mainan
Lalu berpesta dan bertepuk tangan
Rayakan hilangnya nyawa manusia
Sepertinya pasukan pengaman itu bukanlah manusia
Tak ada ciri manusia di diri mereka
Oh..... mungkin mereka alien
Atau iblis hitam berparas manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar