Istighfar
أستغفر الله العظيم
Indah sekali ucapan itu. Asli bikin hati lebih sabar, tenang.
Yups, tentunya pernah kan kamu dihadapkan pada situasi yang bikin kamu geram, marah, meledak-ledak, sebel, gitu deh! Biasanya kalau seseorang dalam kondisi seperti itu, kebiasaan buruk yang biasa dilakukan seseorang adalah gebraak-gebrak, banting-bangting, ancurin semua yang ada dech. (Wah.. gawat nih!). Habis itu... teriak-teriak ato.. sampek misuh-misuh. Nama-nama semua binatang disebutin semua. Mulai dari kusing, kecoa, kambing, anjing, semut, laba-laba, ulat, dinosaurus etc.. Wkwkwkkk.....
Ternyata kita umat Islam memiliki sebuah ucapan yang luar biasa dahsyat. Yups, ucapan istighfar.
أستغفر الله العظيم
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung".
Ucapkan istighfar dengan pelan dan mantap sambil dihayati maknanya berkali-kali ketika kamu sedang dalam keadaan marah, sebel atau emosi kamu sedang labil. Insya Allah kamu jadi lebih tenang, lebih menguasai diri dan tidak terpancing emosi. Lebih dewasa.
So, tinggalkan nama-nama binatang dan misuh-misuhmu. Ganti dengan berdzikir dan beristighfar. أستغفر الله العظيم
AHLAN WA SAHLAN
Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar