AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Rabu, 09 Juni 2010

Israel

Tindakan Israel terhadap Gaza jelas-jelas merupakan suatu penjajahan yang sangat biadab. Omong kosong jika mereka berdalih dan selalu mengkambing hitamkan HAMAS. Intinya Israel ingin menguasai Palestina dengan berbagai cara, meski harus membunuh ribuan nyawa.

Anehnya, PBB sebagai organisasi dunia, yang selalu menggembor-gemborkan HAM dan katanya menentang keras berbagai macam gerakan terorisme, diam dan tak menunjukkan tindakan yang berarti untuk membebaskan Palestina dari jajahan teroris Israel biadab. Jika memang PBB benar-benar pahlawan yang katanya mengagungkan Hak Asasi Manusia, mengapa PBB tidak ikut serta dalam rombongam kapal yang turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina setelah adanya pembajakan dan penyerangan terhadap armada kapal Mavi Marmara? Mengapa PBB tidak terjun langsung memberikan bantuan, atau melakukan penyerangan kepada militer Israel yang jelas-jelas tak menghiraukan kutukan seluruh penduduk dunia, juga sama sekali tidak menggubris perintah PBB? Mengapa PBB tidak terjun langsung ke Palestina dan menghancurkan tembok-tembok pengisolasi Gaza? Mana PBB yang katanya menghargai HAM?

Lama-lama PBB tidak ada artinya dimata penduduk dunia. Dan bisa jadi akan muncul sebuah kekuatan besar penentang Israel yang siap menghancurkan Israel. Atau kehancuran itu berasal dari pemerintahan dalam diri Israel sendiri. Yups, sebuah penjajahan tidak akan pernah menang. Apalagi sang penjajah berwatak licik, penghianat, kejam, dan buta akan kebenaran.
Israellah teroris yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar