Waktu terus berganti. Banyak sejarah terlukis. Sebentar lagi liburan. Hmm... di satu sisi senang juga sih. Namun di sisi lain skripsi belum kelar. Bisa gak ya wisuda tepat waktu bareng sama temen-teman? Yups, semoga bisa.
Gak kerasa, berapa lama ya tinggal bareng temen-temen di DEMA? hampir satu tahun deh kayaknya. Tapi kok rasanya cepet banget ya? Tinggal sekamar bareng temen-teman seangkatan membuat kita jadi semakin tahu dan paham betul tabiat masing-masing. Ada aku yang keras kepala, Noer, Ida, Au, mbak Pit, Ari. Semua dengan berbagai corak sikap dan kepribadian masing-masing. Ada banyak moment indah kebersamaan dan canda tawa. Meski tak lepas pula dari perselisihan.
Dan belakangan ini kita semua benar-benar sibuk. Subhanallah, benar-benar harus bisa membagi waktu dengan baik. Di satu sisi kita mempunyai tugas dan kewajiban as a teacher. Di lain sisi kita sebagai seorang mahasiswi. Skripsi. Juga tugas lainnya. Kok tahun ini anggota kamar DEMA jadi panitia semua ya? Ada yang jadi panitia ujian, panitia penerimaan siswa baru, belum lagi persiapan penulisan raport, persiapan acara hataman MI. O iya, jadwal guru tahun ajaran baru. Yups, bakalan begadang terus nih tiap malam. But we believe that we can. Insya Allah. Yups, kalau kakak-kakak sebelum kita saja bisa, berarti kita pun sebenarnya juga bisa. Amin. لا يكلف الله نفسا إلا وسعها .
AHLAN WA SAHLAN
Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)
Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar