AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Senin, 06 Juli 2009

Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

by SO7

di riak tawamu
terdengar senandungmu
terlihat jelas di mataku
warna-warna indahmu

menatap langkahmu
meratapi kisah hidupmu
kulihat jelas bahwa hatimu
anugerah terindah yang pernah kumiliki

sifatmu kan selalu
tegar dalam sisiku
tepikan khilafku
dari bunga yang layu

saat kau di sisiku
kembali dunia teriak
tegaskan bahwa kamu
anugerah terindah yang pernah kumiliki

belai lembut jarimu
sejuk tatap wajahmu
hangat peluk janjimu [2x]
anugerah terindah yang pernah kumiliki

1 komentar: