'AS menginginkan agar HAMAS terlebih dahulu mengakui negara Israel dan menyerahkan persenjatannya agar kelompok ini diakui secara internasional". Begitu kutipan artikel yang kubaca dari koran Republika Sabtu, 15 mei 2010.
Bayangkan, kamu sebagai bangsa Indonesia. Kemudian tentara Belanda datang ke Indonesia menjajah dan menyerang wilayah Indonesia, dan hanya menyisakan satu kota kecil untuk bangsa asli Indonesia. Lalu penjajah Belanda memintamu untuk mengakui keberadaan negara Belanda hasil jajahan dari wilayah bangsa Indonesia. Belanda juga meminta agar pejuang bangsa Indonesia menyerahkan senjatanya.
Sebagai bangsa Indonesia, apakah Anda mau mengakui keberadaan negara Belanda hasil rampasan dari wilayah Anda? Aku yakin siapapun pasti tidak akan sudi mengakui keberadaan negara yang wilayahnya merupakan hasil jajahan.
Yups, mungkin seperti itulah nasib yang didera oleh bangsa Palestina. Mengakui keberadaan negara Israel yang merupakan hasil jajahan dari Palestina? Tentu saja hal itu sangat berat. Ditambah lagi dengan bentuk kekerasan dan pembunuhan tak berperikemanusiaan yang dilakukan israel. Seakan mati rasa. tak ubahnya seperti binatang.
Anehnya,pejuang yang membela dan memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsanya dari jajahan penjajah digeembor-gemborkan sebagai organisasi teroris. Sementara, sang penjajah, teroris yang sesungguhnya bebas memakai topeng pemberantas teroris.
Bayangkan, kamu sebagai bangsa Indonesia. Kemudian tentara Belanda datang ke Indonesia menjajah dan menyerang wilayah Indonesia, dan hanya menyisakan satu kota kecil untuk bangsa asli Indonesia. Lalu penjajah Belanda memintamu untuk mengakui keberadaan negara Belanda hasil jajahan dari wilayah bangsa Indonesia. Belanda juga meminta agar pejuang bangsa Indonesia menyerahkan senjatanya.
Sebagai bangsa Indonesia, apakah Anda mau mengakui keberadaan negara Belanda hasil rampasan dari wilayah Anda? Aku yakin siapapun pasti tidak akan sudi mengakui keberadaan negara yang wilayahnya merupakan hasil jajahan.
Yups, mungkin seperti itulah nasib yang didera oleh bangsa Palestina. Mengakui keberadaan negara Israel yang merupakan hasil jajahan dari Palestina? Tentu saja hal itu sangat berat. Ditambah lagi dengan bentuk kekerasan dan pembunuhan tak berperikemanusiaan yang dilakukan israel. Seakan mati rasa. tak ubahnya seperti binatang.
Anehnya,pejuang yang membela dan memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsanya dari jajahan penjajah digeembor-gemborkan sebagai organisasi teroris. Sementara, sang penjajah, teroris yang sesungguhnya bebas memakai topeng pemberantas teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar