AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 21 November 2009

Idola


Pernah mengidolakan or ngefans sama seseorang? Kalau pernah..... berarti kamu ga jauh beda denganku.

Ceritanya waktu aku masih duduk di Madrasah Ibtidaiyah. Kelas berapa ya waktu itu? Yang jelas ketika pelajaran SKI. Mempelajari Sejarah Islam, seru juga ternyata. Dan saat itulah aku mengidolakan Panglima Kholid bin Walid. Panglima perang yang selalu menang dalam memimpinpasukan muslimin melawan orang kafir. Apalagi ketika beliau diturunkan jabatannya, dan beliau menerima dengan lapang dada sebagai prajurit biasa. Tentunya ada banyak pertimbangan dibalik itu semua.

Selain pelajarn SKI, ku juga suka banget sama pelajaran IPA dan Matematika. Apalagi yang berhubungan dengan tata surya.

Seiring dengan berjalannya waktu, ketika aku duduk di bangku MTs, idolaku bertambah. Aku mulai mengidolakan penyanyi dan grup band. Heheeee.... mulai beli poster-poster mereka dan kutempel di dinding kamarku. Ada posternya BSB, 5ive, Westlife, f4, Shahrukhan. ABG gitu lho! Bahkan gara-gara baca buku cerita Girl Talk, dimana disitu diceritakan pemainnya menempel poster Tom Chruise di atap dindingnya yang bisa ia tatap selalu sebelum tidur, aku jadi ikut-ikutan nempelin gambar di atap kamarku. Bedanya gambar yang kutempel bukan gambar Tom Chruise, tapi gambar Mickey Mouse...... heheeeee.... Gambar karyaku sendiri. Kubeli karton putih, terus kugambar mickey mouse (gede banget) and kuwarnai sendiri. Yups! Jadi dech! Terus kutempel. Lumayan susah juga nempelinnya, coz harus jinjit-jinjit. Terus bikin klipping tentang f4 dan Meteor Garden. Eh, dimana ya sekarang klippingnya?

Terus.... lulus MTs, masuk pondok dech. Leave all! Di pondok baca-baca buku tentang Palestina. Dari komik, cerpen sampai biografi pahlawan-pahlawan pejuang Palestina. Jadi tahu, bahwa penyanyi-penyanyi yang selama ini kuidolakan ga ada apa-apanya dibanding pahlawan-pahlawan tersebut. dari sholatnya, puasanya, takwanya, juga semangat juangnya. Yups, berani mati untuk sebuah perjuangan. Perjuangan dalam kebenaran pastinya. Such as yahya Ayash, Izzudin Al-Qossam or Imam Aqil, Muhammad Yassin dll (yang lainnya ga hafal).

Waktu liburan pertama kali...... liat dinding kamar plus atap..... lho, mana poster-poster yang dulu? yups, poster-posternya ga ada semua. o.... dindingnya dicat ulang..... jadi poster-posternya harus diambili... terus ga dipasang lagi. Tapi masih disimpen kok. Tapi.... males ah masang lagi. Dah ga begitu ngefan kayak dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar