Kemaren ku sempat baca Mading sekolah. Disitu terpasang puisi-puisi karya anak-anak kelas 6. Ku tertarik dengan puisi Karya Tuti Alawiyah, salah satu siswi MI Nurussalam kelas 6. Judul puisinya "Hakim". Kalo ga salah gini nih sebagian isinya:
Bapak Hakim
Engkau tidak adil
Mengapa engkau membedakan yang kaya dengan yang miskin?
Ketika orang miskin mencuri semangka
Engkau langsung menghukumnya
Tapi ketika orang kaya yang mencuri
Engkau tidak menghukumnya.
Setingkat anak kelas 6 SD sudah mengerti hal semacam itu. Ia juga tahu berita tentang seorang warga yang dihukum karena mencuri, yang beberapa hari lalu diberitakan di media massa. Ia juga tahu tentang korupsi yang terjadi di Indonesia.
Dulu.... seingatku, ketika aku masih duduk di bangku SD, aku sama sekali belum mengerti dan sama sekali tidak mengetahui masalah-masalah politik yang terjadi di negeriku.
Bapak Hakim
Engkau tidak adil
Mengapa engkau membedakan yang kaya dengan yang miskin?
Ketika orang miskin mencuri semangka
Engkau langsung menghukumnya
Tapi ketika orang kaya yang mencuri
Engkau tidak menghukumnya.
Setingkat anak kelas 6 SD sudah mengerti hal semacam itu. Ia juga tahu berita tentang seorang warga yang dihukum karena mencuri, yang beberapa hari lalu diberitakan di media massa. Ia juga tahu tentang korupsi yang terjadi di Indonesia.
Dulu.... seingatku, ketika aku masih duduk di bangku SD, aku sama sekali belum mengerti dan sama sekali tidak mengetahui masalah-masalah politik yang terjadi di negeriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar