AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Sabtu, 26 Desember 2009

Kuliah Tanggal 25 Desember 2009

Tanggal 25 Desember lalu ceritanya aku ada kuliah. Yups, hari Jum'at. Biasanya sih emang libur and going ke MI. Tapi.... kali ini ada hari libur nasional, jadi MI ya.... ngikut libur seperti yang ditetapkan pemerintah. Tapi kali ini aku ada kuliah dan pembekalan skripsi.

Ada peristiwa yang kusesalkan ketika kuliah tadi. Ceritanya kuliah hari ini gabung dengan PAI semester 5. So pasti kelasnya full. Terus tadi ada beberapa mahasiswi yang terlambat datang. Dan ada satu mahasiswi yang ga kebagian tempat duduk. Kebetulan ia tepat berada di sampingku. Yups, ia adik kelasku coz masih semester 5. Entah kenapa aku enggan bergeser. Soalnya pasti ga nyaman duduk sebangku bertiga, karena kapasitasnya memang sebangku buat berdua. dan yang kupikirkan waktu itu ....."Duduk bertiga sama temennya yang seangkatanlah...." Ah, waktu itu aku benar-benar egois. Kotor banget hatiku. Egois. ga punya toleransi.

Untung saja temen yang duduk di sampingku memberiku isyarat untuk geser dan memberikan tempat duduk buat adik kelasku yang ga kebagian tempat duduk tadi. maaf dek.....

Jiwa-jiwa egois semacam ini nih yang harus diberantas. Termasuk jiwa egois dalam diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar