AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Jumat, 08 Januari 2010

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak Diancam Dibunuh

"Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak diancam dibunuh", begitu berita yang kubaca hari ini. Who will kill him? Ancaman itu datang dari seorang Yahudi. Sebabnya? karena Ehud Barak menghentikan proyek pembangunan pemukiman Yahudi di tanah palestina.

Ternyata hal semacam itu bukan hanya sekali. Tahun 1995 juga pernah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ekstrimis yahudi terhadap Perdana Menteri Israel Yizhak Rabin, karena Yizhak Rabin melakukan perdamaian dengan Palestina. Ckcckckkkkkkk........... kayak gitu ya ternyata. Bahkan setingkat sesama Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar