Lagi-lagi Prancis. Yups, diskriminasi agama. Kali ini Prancis akan membuat undang-undang yang melarang wanita muslimah memakai burka (cadar).Hmm….. mana ya Hak Asasi Manusia yang sering dikoar-koarkan oleh Barat?
“Burka harus dilarang untuk membela hak-hak kaum perempuan”, begitu kata Cope, Pemimpin partai UMP. (lihat di Republika edisi Ahad, 10 januari 2010).
Lucu, membela hak-hak kaum perempuan? Pembelaan yang bagaimana itu? Kok jadi mereka yang ribut dan sewot sich dengan pemakaian burka maupun jilbab, orang kita yang sebagai muslimah enjoy aja mengenakannya. Bahkan lebih terjaga malahan.
Yups, selalu saja seperti itu. Prancis, Cina, Rusia, Australia, Thailand dll. Ketika muslim menjadi minoritas di suatu negara maupun daerah, muslim didiskriminasi. Tiada persamaan hak dan kebebasan dalam menjalankan syariat agama. Bahkan sering terjadi penyiksaan terhadap minoritas muslim. Bandingkan dengan negara-megara ataupun daerah-daerah dimana umat Islam menjadi mayoritas.
“Burka harus dilarang untuk membela hak-hak kaum perempuan”, begitu kata Cope, Pemimpin partai UMP. (lihat di Republika edisi Ahad, 10 januari 2010).
Lucu, membela hak-hak kaum perempuan? Pembelaan yang bagaimana itu? Kok jadi mereka yang ribut dan sewot sich dengan pemakaian burka maupun jilbab, orang kita yang sebagai muslimah enjoy aja mengenakannya. Bahkan lebih terjaga malahan.
Yups, selalu saja seperti itu. Prancis, Cina, Rusia, Australia, Thailand dll. Ketika muslim menjadi minoritas di suatu negara maupun daerah, muslim didiskriminasi. Tiada persamaan hak dan kebebasan dalam menjalankan syariat agama. Bahkan sering terjadi penyiksaan terhadap minoritas muslim. Bandingkan dengan negara-megara ataupun daerah-daerah dimana umat Islam menjadi mayoritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar