AHLAN WA SAHLAN

Puisi adalah jiwa. Luapan perasaan. Dalam puisi ada cinta, nostalgia, ideologi, dan rasa syukur.


Tulislah apa yang ada di pikiranmu. Luapkan dalam coretan-coretan indahmu. Dan sepuluh tahun lagi mungkin kau akan tertawa atau bahkan mungkin coretan itu akan menjadi sebuah memori yang mahal. menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa dikenang. Yups, selagi kita masih bisa menulis, kenapa kita tidak meluapkannya dalam coretan-coretan? Meskipun coretan itu hanya bisa kita nikmati sendiri (hehe... menghibur diri ni?)

Pernah frustasi gara-gara karyamu gak pernah diterima? Nasiiib... nasiiib. Kalo iya, berarti kamu senasib dong ma aku. Asiiik ada temen senasib nih! Ceritanya aku lagi frustasi nih lianna (kan biasanya pake coz, sekarang ganti lianna ja biar lebih..... apa ya? lebih bernuansa kearaban gitu deh! Biar ga English mulu!) puisiku ga diterima di majalah yang pernah kukirim, akhirnya bikin blog sendiri ja deeeh. Yaah, nikmati sendirilah.

Jumat, 15 Januari 2010

Segar Rintik Hujan Senja


Sore itu aku duduk di bangku
Dalam sebuak kelas
Namun pandanganku mengarah keluar
Hujan.....
Alhamdulillah,
Aku berangkat lebih awal
Hingga hujan tak mengenaiku.

Tampak dua-tiga orang lewat
Ada yang berjalan
Ada juga yang naik sepeda
Dengan payung di atas kepala

Dan langit tampak mendung
Sejuk......
Alhamdulillah

Subhanallah
Sebuah lukisan yang luar biasa

Lalu kelas usai
Dan hujan tinggal menyisakan rintik
Adzan maghrib bergema
Subhanallah
Amazing

Sejenak terpikir
Entah berapa banyak dosa yang kubuat
Entah bagaimana hina diriku
Berapa kali aku lalai
Berapa lama aku tak mengingatNya
Berapa kali aku kufur nikmat
Ah, tak terhingga pastinya

Namun Dia selalu setia berikan nikmat padaku
Selalu menolongku kala aku membutuhkannya

Ya......
Cobalah sesekali tatap dan nikmati lukisan indah alam di sekitarmu
Jalanan yang selalu ramai...
Suasana hujan.....
Daun-daun yang tertiup angin
Orang-orang yang lewat
Dan segala aktifitas kehidupan
Sebuah lukisan yang luar biasa
Subhanallah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar